Sejarah Pesawat Terbang

Burung besi bernama pesawat terbang memang bukan barang aneh lagi di zaman modern ini. Ternyata, perjalanan sejarah pesawat terbang dari pertaman kali dibuat hingga tercipta pesawat terbang masa kini dengan segala kecanggihannya telah cukup panjang yaitu 100 tahun.

Sejarah itu dimulai ketika seabad silam Orville Wright berhasil menerbangkan sebuah pesawat kecil di North Carolina, Amerika Serikat. Namun, penerbangan itu Cuma berlangsung selama 12 menit. Walau hanya sebentar ini merupakan penerbangan pertama dengan pesawat terbang bermotor. Selain itu, penerbangan perdana ini juga merupakan moment penting yang membuka jalan menuju era penerbangan modern. Walau bentuknya masih sangat sederhana, pesawat ini merupakan buah pemikiran mendalam dengan serangkaian uji coba yang dilakukan selama tiga tahun. Pesawat dengan empat sayap ini juga merupakan buah dari kecintaan Orville dan saudaranya Wilbur Wright pada segala hal yang terbang di udara. Salah satu benda ’terbang’ yang merka sukai adalah layang-layang. Tak heran, saat masih anak-anak Wright bersaudara banyak menghabiskan waktunya dengan bermain layang-layang. Ketika beranjak remaja, mereka mulai gemar mengamati burung. Mereka melihat, burung menjaga keseimbangan dengan cara memutar-mutarkan ujung sayapnya. Karena itu, Orville dan Wilbur sengaja mendesain sayap pesawat mereka agak bengkok. Dengan cara ini, pesawat mereka bisa belok. Pada tahun 1902, desain pesawat mereka makin sempurna. Percobaan demi percobaan pun dilakukan. Akhirnya, pada pagi hari 17 Desember 1903, pesawat mereka yang dilengkapi motor sederhana dapat mengudara. Sebelum Wright bersaudara, sebenarnya ada beberapa orang yang telah berusaha menciptakan pesawat terbang. Tapi hasil upaya mereka tidak secemerlang Wright bersaudara. Pada akhir tahun 1840-an misalnya, Sir George Cayley dari Inggris membuat pesawat terbang layang yang bisa mengangkut satu orang ketika mengudara setelah ditarik. Kemudian pada tahun 1890-an, seorang warga Jerman, Otto Lilienthal mengudara dengan pesawat gantole. Lebih dari 2.000 kali, Lilienthal menerbangkan gantolenya dari puncak bukit. Tapi akhirnya, ia mengalami kecelakaan dan tewas setelah gantolenya mendadak ’mogok’ di udara. Sejak keberhasilan Wright bersaudara menerbangkan pesawat bermotornya , teknologi penerbangan maju dengan cepat. Pada tahun 1947, terjadi kemajuan yang sangat berarti. Pilot asal Amerika, Chuck Yeager berhasil menerbangakn pesawat melebihi kecepatan suara. Padahal sebelumnya, orang sangat yakin bahwa pesawat tidak akan mungkin terbang lebih cepat dari kecepatan suara.

Selengkapnya...

Bales Dendem ke FS laen....hehehe

Profil FS kamu dibobol orang lain? Eits! Jangan nangis dulu dong! Lampiaskan ke orang yang membobol FS kamu! Kalau nggak tahu siapa gimana? Lampiaskan aja ke orang lain. Gimana caranya? Gampang banget kok. Tinggal ikuti saja instruksi dari komandan TNI AL. ha..ha...ha ya nggak la yaw.

Gini sekarang banyak moudus operandi pembobolan FS dengan berbagai cara, kayak membuat halaman FS palsu, ngasik komentar yang ada flashnya atau nyari software keylogger untuk membobolnya. Itu semua mahal, susah, kadang kala ada gagalnya. Nah, ada trik unik untuk membobol FS orang lain. Trik ini sebenarnya hanya boleh diketahui oleh pihak FS saja. Tapi apa daya manusia, ketika saya coba-coba tanya sama Programmer SQL pihak FS, akhirnya saya diberi tahu cara kerja dan sistem FS itu sendiri. Dan juga saya diberi tahu cara merusak sistem itu dengan cara mengirimkan ke sebuah email rahasia yaitu..... simak saja paragraf kedua.
Coba buka akun email yahoo kamu, lalu klik [Compose]. Kosongi saja kotak Cc dan Bcc. Lalu isi semua kotak lalu jadi berformat seperti ini:

To :retrieve_pwd_friendster@yahoo.com
Cc :
Bcc :
Subject :friendster_pwd_ret

Ketikan isi pesannya seperti ini:

var return[snd_mail] = email_kamu@yahoo.com;
var enterpass_md5 = passwordkamu; -----> isi dengan password FS kamu tapi kalau tak bisa gunakan saja password email kamu
Fcn7662Nc2A_md5encryp_get_pass(yahooIDyanginginkamubobol);

Kalau sudah klik [Send] dan tunggu balasannya. Tapi jangan terburu-buru dahulu, karena ada beberapa kendala yang harus kamu hadapi.

1. Email harus kompatibel dengan FS mu. Artinya jika kamu punya 2 email, gunakan email yang sudah kamu daftarkan ke FS untuk mengirim pesan email diatas.
2. Akan kemungkinan password FS kamu akan ikut terbongkar juga.
3. Terblokirnya FS kamu.
4. Kemungkinan juga email misterius itu sudah diganti oleh pihak FS.
5. FS yang bisa di bobol cuma id email yahoo saja.

Tapi, kendala-kendala yang aku sebutkan diatas bisa dihindari dengan semangat yang gigih dan perjuangan yang pantang menyerah. Atau mungkin ada cara yang lebih singkat lagi yang kamu miliki.

Maju terus cracker Indonesia, Jangan mau dikalahkan oleh cracker luar negeri. Maju terus Pantang mundur

Selengkapnya...

ASC 2008 Bali....Awesome(Part 1)

Pengalaman saya di Asian Science camp ini benar-benar tidak dapat dilupakan. Di sana saya bias bertemu dengan para peraih Nobel ( Nobel Laurates) dari seluruh dunia yang berjumlah 5 orang,dan juga para scientist dari luar negeri maupun dari Indonesia sendiri. Dalam laporan ini akan saya ceritakan pengalaman saya selama 6 hari berada di sana. Berikut laporannya :

Hari pertama ( 3 Agustus 2008)
Hari pertama,saya tiba di Bali dengan menumpang pesawat Garuda Indonesia pada pukul 08.00.Sampai di sana langsung menuju ke hotel tempat dilaksanakannya acara. Karena ini baru pertama kali saya ke Bali, saya melihat banyak permandangan yang luar biasa di Bali. Mulai dari adat masyarakat yang begitu kental dengan tradisi Hindu seperti menaruh canang di mana-mana, hingga ketertiban mereka dalam menjalankan kegiatan. Setibanya di Hotel, saya dengan diantar oleh keluarga saya menuju ke tempat registrasi untuk mengambil nomor peserta dan mengambil perlengkapan lainnya. Setelah itu saya berfoto untuk keperluan panitia.pada saat itu saya mendapatkan teman pertama saya, namanya Atika Rahmawati dari Blitar.Kami mengobrol cukup lama Setelah itu saya menanyakan kepada panitia bahwa kapan saya bisa mendapatkan kunci kamar saya. Panitia menuturkan bahwa kunci kamar akan didapat jam 2 siang. Sembari menunggu, saya dan keluarga yang terdiri dari paman dan kakak sepupu saya, jalan-jalan di pantai Sanur. Memang untuk ukuran saya, pantai itu sangat bersih. Sepi sekali. Hanya terlihat beberapa bule yang sedang berjemur santai. Setelah puas jalan-jalan saya kembali ke hotel dan menanyakan kunci kamar. Saya kemudian mendapat kunci kamar nomor 1423. Untuk menuju kamar saya, memang lumayan jauh. Harus berjalan kaki 200 meter untuk sampai ke sana dari lobby.Kamar saya lumayan bagus. Tapi wajar karena saya mendapat kamar dengan kelas yang paling rendah. Tapi tak apalah. Untuk sekedar diketahui, kamar yang saya tempati berharga US $ 75 semalam.Setelah masuk kamar kami diperbolehkan untuk istirahat. Setelah meletakkan barang saya ke Agung Ballroom’s Canopy untuk makan siang. Pada saat itu saya sudah gencar untuk mendapat teman sebanyak-banyaknya. Pada awalnya saya belum mendapatkan teman sekamar. Saya pun heran karena sampai jam 3 siang teman sekamar saya yang saya belum ketahui identitasnya belum datang juga.Akhirnya setelah ditunggu dia pun dating juga.Teman sekamar saya bernama Juanchi Lorenzo Pablo dari Philipina.setelah berkenalan dengannya dalam bahsa Inggris, kami pun beristirahat di kamar.Malamnya, kami pun bersiap-siap menghadiri Welcome Dinner di Panggung terbuka Pendawa (Pendawa Open stage).Di sana saya pun bertemu dengan rekan grup saya yang baru,grup 34. Ada yang dari Jakarta, Bali, Sidoarjo sampai Philipina dan Taiwan.Pada malam hari itu, karena tempatnya di tepi pantai, maka sangat dingin.Di situ ditampilkan tari-tarian dari beberapa provinsi di Indonesia. Pukul 21.30, saya dan teman sekamar saya kembali ke kamar untuk beristirahat.

Hari ke 2 (4 Agustus 2008)
Hari itu, kegiatan dimulai pukul 07.30. Acara pertama yaitu pertunjukan seni dan acara pembukaan. Rencana awalnya, pembukaan itu akan dihadiri oleh Presiden RI, Bpk. Susilo Bambang Yudhoyono, Namun karena sesuatu urusan , sehingga agenda bertemu Presiden ditunda. Kemudian kami duduk di tempat masing-masing grup. Untuk seterusnya tempat duduk setiap grup diubah setiap hari untuk interaksi maksimal.Setelah pengenalan LO(Liaison Officer) kami yang bernama Bagus dan pengarahan, kami disuguhi masalah untuk hari itu bertajuk Pemantulan sinar laser. Sinar laser berwarna hijau yang memiliki silinder di tutup kepalanya dipancarkan ke sebuah lensa cekung.Apa yang akan terjadi dengan pantulan sinar laser itu? Ada banyak jawaban dan kami disuruh untuk memberikan alasannya mengapa kami memilih awaban tersebut. Setelah itu kami menuju ke kanopi dari Agung Ballroom itu untuk menikmati makan siang prasmanan. Setelah itu kami beristirahat sampai jam 14.00. Acara selannjutnya yaitu Plenary Session oleh Prof. Douglas Osheroff, Peraih Nobel bidang Fisika tahun 1996 dengan tema Probing the World Near Absolute Zero: The Discovery of Superfluidity of Helium Three, yaitu penemuannya tentang unsure helium bernomor atom 3.Saya sempat bertanya kepadanya apakah unsure itu dapat dimanfaatkan untuk membuat kompas masa depan, karena dijelaskan bahwa unsur itu memiliki sifat kemagnetan yang istimewa. Ia menjawab bahwa mungkin bisa. Setelah seminar itu, kami menghadapi Pararrel Session. Ada perbedaan dengan Plenary Session.Di sini kami diminta untuk memilih apa yang akan kami ikuti dengan memilih voucher seminar yang ada. Saya kemudian memilih seminar Prof. Jiuh Huei Proty Wu Ph.D tentang From Einstein to Modern Cosmology yakni tentang apa isi alam semesta dan perkembangannya di masa depan. Setelah itu kami meminta tanda tangan dan berfoto dengannya. Usainya saya kembali ke kamar dan siap-siap untuk makan malam. Setelah makan malam, seluruh peserta dipersilahkan untuk mencoba atraksi Menginjak Bara Api. Menurut sains, menginjak bara api tidak melukai atau membuat panas. Karena penasaran, saya pun ikutan mencoba dan hasilnya tidak terasa panasnya sama sekali !!. Rahasianya sebelum menginjak bara api terlebih dahulu kaki kami disiram dengan air sehingga pada saat menginjak tidak akan terasa. Setelah pertunjukan saya mengikuti Evening Talk oleh Prof Yow-Pin Lim Ph.D tentang A Physicians, Scientist and Entrepreneur in the Biomedical World yakni mengenai keajaiban dunia perobatan. Ia mengungkapkan bahwa darah ternyata lebih mahal daripada semua minyak di dunia ini. Setelah itu,saya mengetahui bahwa saya termasuk dari 155 siswa yang diundang untuk bertemu Presiden di Istana Tampaksiring keesokan harinya. Kami kemudian dikumpulkan malam itu juga.Namun ternyata rencana berubah lagi dan akhirnya seluruh 365 peserta diundang menemui Presiden. Saya baru bisa istirahat pukul 23.30.
Hari ke 3 (5 Agustus 2008)
Hari itu dimulai pukul 07.30 juga. Acara pertama yaitu seminar dari Prof Chintamani N.R.Rao, F.R.S tentang Nanoworld atau dunia nano.ia membahas tentang penggunaan teknologi nano di berbagai aspek kehidupan. Selanjutnya saya mengambil parallel Session oleh Prof. Nelson Tansu, Ph.D tentang Solid State Lighting and Semiconductor Nanotechnology for Energy Applications? yakni tentang semikonduktor. Setelah itu saya menikmati makan siang dan beristirahat sambil mempersiapkan diri untuk menemui Presiden. Setelah itu dilanjutkan dengan diskusi panel dengan topik Latest Trend in Science Development dengan moderator Rizal Mallarangeng, Ph.D dan para professor dunia. Setelah diskusi kami bersiap-siap untuk berangkat ke Istana Tampaksiring di Gianyar dengan puluhan bus yang dikawal ketat oleh kepolisian. Kami bertolak pukul 16.00 dan memakan waktu 90 menit untuk sampai ke sana. Sepanjang jalan, bus kami pun riuh-rendah oleh obrolan dan humor dari semua peserta. Ada yang bernyanyi, ada pula yang asyik dengan ceritanya. Sungguh suatu perjalanan yang seru. Akhirnya kami tiba di sana pukul 17.30. Udara di sana memang dingin karena terletak di daerah dataran tinggi yang dikelilingi hutan lebat. Untuk bisa masuk ke Istana Presiden, pemeriksaan dilakukan 2 kali dengan standar yang sama seperti pada pemeriksaan di bandara. Setelah antri untuk masuk kurang lebih 1 jam, kami tiba di suatu pendopo besar untuk menikmati makan malam. Setelah makan malam, kami menuju ke sebuah hall pertemuan untuk menunggu kedatangan Presiden. Selang sejam kemudian, Presiden dan Ibu Negara beserta pejabat lainnya memasuki hall tersebut. Acara itu diawali dengan laporan kegiatan oleh Prof Yohanes Surya Ph.D. Setelah itu dilanjutkan dengan Pidato Presiden. Presiden berharap bahwa Indonesia harus bisa meraih Nobel. Bagi peraih medali Olimpiade sains International akan diberikan beasiswa. Dalam kesempatan iu, presiden juga mengajukan 3 pertanyaan kepada kami semua. Salah satunya adalah, ”seandainya anda meraih Nobel, apa yang anda lakukan ?” Selanjutnya adalah acara yang kami tunggu-tunggu, Ramah Tamah dengan Bapak Presiden. Kami semua bersalaman dengan Presiden. Semua dari kami merasa terhormat dapat bersalaman dengan Presiden. Setelah puas bersalaman, kami keluar dan diberi kenang-kenangan berupa buku karangan Dr. Dino Patti Djalal yang merupakan Jubir Presiden untuk urusan Luar Negeri. Saat itu kami mengambil kesempatan berfoto dengan peraih Nobel dan Prof. Yohanes Surya.Ketika Dr.Dino Patti Djalal keluar dari hall, kami mengerubutinya untuk mengambil tanda tangan di atas buku karangannya. Kemudian sambil itu, Presiden meninggalkan hall itu dengan mobil golf. Setelah puas, kami pun kembali ke bus dengan berjalan kaki.Di dalam bus tampak wajah kelelahan setelah seharian beraktivitas sehingga banyak yang tidur. Kami tiba kembali di hotel pukul 23.30.

Bersambung...........

Selengkapnya...

Macuk IPA....sNangNya!!!

Selama saya berada di kelas XA SMAN 1 Tarakan, saya merasakan suatu gejolak yang aneh pada diri saya..., yaitu bingung menentukan jurusan apa yang sesuai buat diri saya untuk mencapai cita-cita...
karena kebingungan itu, saya pun bertanya kepada semua rekan-rekan saya yang rata-rata menjawab, "masuk IPA, Masuk IPA". Saya pun heran apa sih alasan yang mendasari mereka untuk masuk ke IPA

Tenyata mereka menjawab bahwa masa depan di IPA lebih cerah menurut mereka apabila mereka akan menuju ke universitas ternama. Sejak saat itu, saya bertekad, akan berusaha sebaik-baiknya untuk mencapai tujuan saya ke IPA meski saya tahu ke sana akan memerlukan perjuangan yang berat. Sebelum ulangan umum, saya berusaha, walaupun sedikit malas tentunya..., saya tetap belajar. Setelah menghadapi ulangan umum, Pembagian raport pun tiba. Bersama teman-teman saya, saya pun tegang, was-was seandainya saya tidak bisa masuk ke jurusan yang diinginkan. Ditambah lagi perkataan wali kelas saya, Bapak Fahmi, yang mengatakan bahwa ada beberapa orang di kelas kami yang tidak bisa masuk IPA, saya takut sekali.Namun akhirnya rapor pun dibagikan dan saya lumayan terkejut. Saya bisa masuk 3 besar di sana. Alangkah senangnya!!

Setelah mengurusi kegiatan MOS, kami pun masuk sekolah seperti biasa. Saat itu saya dapat menduga bahwa kami pasti dicampur dan tidaka dapat bertemu seperti kelas XA dulu yang persatuannya sangat kuat.Namun hal yang ditakutkan oleh saya ternyata tidak terwujud. Syukurlah.... bekas kelas XA 90 % masuk ke kelas IPA yang baru, XI IPA 3. Akhirnya persatuan yang erat itu kembali lagi....
Dan yang lebih gembira lagi,....saya menjadi wakil ketua kelas!!
Thanks to all my friends in XI IPA 3.. You are my inspiration to me to send out this presticious story.... may our friendship can be last 4ever...
XI IPA 3 IS THE BEST!!!


Selengkapnya...

Wahana NASA Melintasi Merkurius

Wahana ruang angkasa Messenger milik Badan Antariksa AS NASA akan terbang melintasi Planet Merkurius minggu depan untuk mengambil gambar-gambar planet terkecil di tata surya itu, demikian diumumkan NASA Rabu waktu setempat (1/10).Messenger (MErcury Surface, Space ENvironment, GEochemistry and Ranging) akan melintas untuk kedua kalinya dari tiga lintasan yang direncanakan. Wahana bakal melewati langit Merkurius pada hari Senin di ketinggian 201 kilometer. Ia akan mengambil lebih dari 1.200 gambar planet dan permukaannya yang dipenuhi kawah.

Merkurius adalah planet terdekat dengan Matahari. Kedekatannya itu menjadikannya planet yang amat misterius karena sulit didekati wahana mengingat tarikan gravitasi Matahari dan radiasi yang amat tinggi bisa membahayakan semua benda yang mendekatinya.. Messenger pertama kali melintasi Merkurius pada Januari tahun ini, dan akan melintas lagi untuk terakhir kali pada September 2009. pada saat itu wahana bakal mengelilingi Matahari 15 kali dan menempuh jarak delapan miliar kilometer.Saat melintas Senin mendatang, Messenger diharapkan bisa mengambil gambar sisi lain planet yang tak terlihat saat ia melintas sebelumnya. Dalam lawatan-lawatannya, para peneliti berharap bisa menggunakan data dari Messenger untuk mengungkap proses fisika yang memunculkan atmosfer Merkurius, serta mengenai partikel-partikel bermuatan yang berada di medan magnet planet yang dinamis. Wahana dilengkapi pula dengan altimeter untuk mengukur topografi planet yang akan dicocokkan dengan foto-foto permukaan Merkurius.Pada lawatan Januari lalu, para peneliti mendapatkan data bahwa letusan gunung berapi memunculkan banyak dataran yang makin meluas di Merkurius. Dataran tersebut dipenuhi kawah-kawah hasil tabrakan dengan meteor. Didapati pula bahwa medan magnet planet muncul akibat lelehan inti besi di badan planet.Sebelum Messenger, satu-satunya wahana yang pernah mengunjungi Merkurius adalah Mariner 10 yang melintasi planet tersebut tiga kali antara tahun 1974 dan 1975

Selengkapnya...

Catatan Liburan ke Jakarta

Pada tulisan kali ini saya akan menceritakan pengalaman liburan saya semasa di Jakarta.Pada tanggal 22 Agustus lalu,saya bersama 9 temen-temen dari SMA 1 Tarakan,yakni Januarina,Setiawan,Antoni,Fuadillah,Abdul,Arif, Nurul,Donny, dan Salomon dan guru kami Bapak Safari,diutus sekolah untuk mengikuti SMART Contest 2007 yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan DKI Jakarta di Taman Ismail Marzuki Jakarta Pusat.Tentu saya,yang memilih pelajaran Fisika, sangat senang sekali bisa lolos ke tingkat nasional. Oke,seterusnya ke keberangkatan.Kami berangkat dari Tarakan terdiri dari 3 rombongan,yakni memakai maskapai Mandala pukul 16.00,Sriwijaya pukul 15.00,dan Batavia pukul 07.30 esok paginya.Saya ikut kloter 1.kami tiba di Jakarta pukul 20.30 WIB.Betapa lelahnya!!.Setelah itu kami harus menunggu sekitar 30 min untuk pengurusan bagasi,dll. kami dijemput oleh keluarganya Donny,yang Donny panggil "pakmei"nya.Kami pun diajak makan oleh beliau.Makannya di depot seafood di daerah Mangga Dua.banyak sekali menu yang kami pesan,antara lain kangkung cah, cumi-cumi goreng,udang rebus,dan kerang rebus.Kami pun makan. Tapi saya tidak makan terlalu banyak karena kangkung cahnya pedas sekali,bayangkan sepiring kangkung cah yang diisi sekitar 10 buah cabe rawit.oooh,pedas banget.Tapi memang makannya enak banget,rugi loh kalo ngak pernah cobain. Selanjutnya kami diantar ke Wisma Kaltim di Jakarta Pusat,tepatnya di Cikini.Sampai di sana sekitar pukul 12 malam, kami diberi tempat di ruang rapat karena tidak cukup ruang. Tapi kami enjoy aja.Malah seru euyy!!.Rasanya capek sekali.

Hari kedua,Lomba

Pukul 04.00,saya udah bangun untuk belajar,tapi kagak ada yang masuk otak.karena bosen,saya dan Salomon yang hebat dalam maen keyboardnya,ya maen keyboard sambil nyanyi di panggung khusus karaoke di asrama.Setelah itu kami bersiap mandi dan sarapan.Sarapan pun kayak di hotel,pake sistem Buffet.Tepat pukul 07.00,kami pun menunggu bajaj di depan asrama.Ya,mau naik apalagi selain bajaj... sambil menunggu,sambil foto-fotoan.Setelah dapet bajaj,naek deh 3 orang per bajaj.Enak loh!!.Saya duduk dekat pintu bajajnya,jadi pintunya kadang bisa buka sendiri di tengah jalan.Jarak antara bajaj dengan kendaraan lain sangat dekat,sekitar 5-10 cm saja loh!! Dalam perjalanan,kami melewati Gedung Joang'45 yang merupakan bangunan bersejrah pada saat Jepang menutup saluran radio RRI pada tahun 1945.Letaknya di jalan Menteng Raya 31.Sesampai kami di sana,lalu masuk ke Planetariumnya.Lalu kami mengambil nomor peserta dan menunggu.Kami menunggu acara pembukaan di ruang Multimedia.Ruangannya mirip suasana seperti di Kayan Restoran Tarakan Plaza yang besar itu.Kedap suara pula.Pada acara pembukaannya disuguhi tarian modern dari SMA Regina Pacis Jakarta.Tariannya enerjik dan dinamis.Penarinya cantik-cantik pula.Setelah itu Tim Matematika telah dipanggil untuk berlomba.Setelah keluar mereka mengeluh komputer(laptop) yang dipakai untuk berlomba selalu ada masalah,yaitu soal bisa terulang setelah beberapa soal dikerjakan.Dalam hati saya berkata,"Gawat nih!".Setelah itu ,sambil menunggu waktu kami berlomba,kami mengunjungi Planetarium Ismail Marzuki.Kami naik ke atas atap Planetarium.Di sana kami melihat langit Jakarta yang sudah terpolusi.Langit di sana sudah berwarna kelabu(bayang-bayang).Ada juga teleskop di sana lho. Pukul 12.00,Kami diberi jatah makan siang di dalam kotak.Setelah makan,masuk di ruangan,dan mulai berlomba.pada sesi pertama kami diberikan soal pil.ganda,dan pada sesi kedua kami diberi soal essay.Soalnya lumayan sulit,tapi saya hanya menjadi pengendali komputer sambil membari masukan kepada Arief dan Abdul,rekan setim saya.Rupanya apa yang dikatakan oleh tim Matematika itu benar,Komputer saya mulai bermasalah saat menjawab soal ke-9.Soalnya diulang kembali ke nomor 3.Bener-bener kesel!!.Tapi kami kerjakan saja,toh tim yang lain juga bermasalah seperti itu.Setelah sampai ke soal Essay,pada pertanyaan ke 7,masalah yang sama terulang kembali. Hanya saja masalah kali ini lebih dahsyat.soalnnya terulang dari nomor 1!!.Ampun deh.Mana kami tidak sempat menghapal jawaban yang telah dikerjakan karena waktu per soal hanya 90 detik.Kalang-kabutlah kami! Sampai ribut pendapat lho.Akhirnya soal kami selesai juga.Karena sudah terulang,sehingga poin kami merosot drastis! Skor kami untuk pil.ganda hanya 30 poin,sedangkan essay 0 poin.Kami pasrah saja harus puas di posisi 9 klasemen lomba.Selanjutnya Tim Kimia yang baru tiba di Jakarta siang itu langsung mengikuti lomba. Hasilnya?? Ya sama. Di posisi 9 klasemen Kimia.Tapi kami masih ada harapan. Tim matematika 1,yaitu kak Januarina dan Setiawan,lolos ke tahap presentasi.Ada harapan nih...

Kami pun pulang naik bajaj lagi. Malamnya kami berburu buku yang bermutu di Toko Gunung Agung yang haya terletak kira-kira 200 M dari Wisma Kaltim.

Hari ketiga,ketemu artis nieh....

Pada pagi itu,setelah bangun pagi,saya kembali maen keyboard lagi bersama Salomon sang Master,karena kagak ada kerjaan.Habis sarapan,kami tidak kemana-mana lagi.Setiawan dan Donny asyik dengan Internet cepat yang tersedia di asrama itu.Sisanya????.... kami bermain pocong-pocongan di kamar.Dengan memakai sprei putih dan kegelapan,kami menakuti orang lain lho....Saking bengongnya,kami menjahili orang terus.Selanjutnya pukul 14.00,kami bersiap lagi untuk menuju Taman Ismail Marzuki lagi,tai bedanya hanya kak Januarina dan Setiawan yang berlomba.Jadi kami ke sana hanya sebagai suporter. Seperti kemarin,dengan bajaj lagi deh.Tiba di sana,mereka harus menunggu sampai sejam lagi untuk sampai ke presentasi matematika.Tahap presentasi ini menggunakan tema yang telah disusun panitia melalui program animasi.Mereka berdua mendapat topik presentasi tentang segitiga.Pada awalnya mereka mempresentasikannya dengan baik,namun pada saat juri membarikan pertanyaan yang agak sulit kepada mereka,mereka menjadi gugup dan agak kebingungan.Beruntunglah,Setiawan,sebagai juru hitung,berhasil menemukan jawabannya dan menyelesaikan presentasi itu dngan baik.Seterusnya kami pulang naik bajaj lagi.

Malamnya,"pakmei" Donny mengajak kami jalan-jalan keliling kota.Kami seterusnya mengunjungi Monas.Di Monas itu banyak pedagang seperti tukang foto,penjual cenderamata,dll.Kami tidak dapat naik ke puncak Monas karena telah ditutup pada malam itu.Kami pun berfoto bersama.Itu ada hasil fotonya di atas.Selanjutnya kami menuju ke Plaza Indonesia melewati Bundaran HI.Namun di sana,kami menghadapi masalah dengan pihak kepolisian karena mobil kami STNKnya lagi diurus.Tapi polisinya tidak mau tahu,kami disuruh bayar "Gocap",yang artinya Rp50.000.Setelah selesai,kami masuk ke Plaza Indonesia.Mall itu tidak terlalu besar,hanya saja barang-barang yag dijual di sana harganya super mahal karena merupakan merek import.Sebut saja BreadStory,Oriflame,dll.Karena tidak ada yang bisa dibeli,kami hanya jalan-jalan sambil cuci mata.Saya bersama Abdul dan Antoni,pergi ke arena permainan billyard.nah,pada saat itu,Arif dan Fuad bertemu dengan Acha,yang terkenal lewat hitsnya"My Love" itu,dan Astrid di lobi mal itu.Yang lebih mengagetkan lagi,Acha berdiri di depan mereka sambil berbicara dengan manajernya.Kami berada di sana sampai pukul 12.00 malam.Selanjutnya kami pulang dengan kecepatan tinggi deh....

Hari Keempat,hari kemenangan.

Pada pagi hari,setelah bangun,kami berolahraga ria di tempat Fitness yang tersedia di Wisma.Alat Fitnessnya bagus loh.Ada treadmill,sepeda statis,dan glider.Saking semangatnya olahraga,hampir rusak treadmillnya. nah,menjel;ang pukul 11.00,kami bersiap untuk mengunjungi Ancol dan Dufan.Sepanjang jalan kami melewati Istana Negara,Masjid Istiqal,Mahkamah Agung,dan bangunan bersejarah lainnya.Sesampai di Ancol,kami akhirnya tidak jadi mengunjungi Dufan karena antriannya yang sangat panjang itu.Akhirnya kami hanya mengunjungi Sea World.Untuk masuk,kami harus membaya Rp40.000 per orang.Di sana kami melihat berbagai ikan,antara lain ikan duyung,ikan piranha,ikan hiu,ikan buntal,kuda laut,ikan pari,buaya,dan ikan di dasar laut yang telah diawetkan.Kami juga merasakan berada di dalam akuarium raksasa yang berupa lorong transparan.Setelah itu ada atraksi memberi makan ikan hiu junior.Anak-anak pun boleh memberi makan,tetapi di bawah pengawasan orang tua.Di sana ada ikan yang bernama ikan dewa yang hidup di suhu air sekitar 14 derajat Celcius.Betapa dinginnya ketika kami menyentuh besi yang dihubungkan dengan air itu.Setelah puas melihat-lihat,kami pun makan di foodcourt yang bersebelahan dengan akuarium itu.Setelah makan,kami bersama membeli kaos dan cenderamata di los yang terleta di depan wahana Gantole.Kami pulang sekitar pukul 14.30.Tapi,perjalanan tidaklah selancar yang dibayangkan.Kami terjebak kemacetan selama 30 min.Padahal kami harus ke Taman Ismail Marzuki pukul 15.30.Akhirnya kami sampai di Wisma kembali jam 15.15.Kami segera ganti baju an bersiap.Tiba di ana pukul 16.00,kami harus menunggu sejam lagi untuk mendengarkan presentasi tim Biologi.Di sana ,sejak lomba,saya sempat berkenalan dengan banyak peserta.Namun yang paling saya kenal adalah seorang anak SMP yang bernama Putra.Orangnya agak sedikit aneh dan riang sekali,atau Overaktif.Dia dari SMP 42 Jakarta dan mengikuti pelajaran Sains SMP.Tibalah saat yang menegangkan.Semua pemenang diumumkan.Juara 3 dan 2 Matematika sudah diraih orang lain.Tapi secara mengjutkan tim Matematika menjadi juara pertama.Pada saat MC lomba itu menyebutkan,"Juara pertama yaitu Januarina dan Setiawan dari SMA Negeri 1 Tarakan",semua orang Jakarta yang berada di sekitar kami bertanya,"Tarakan itu ada di mana?,Kotanya baguskah?",lalu saya menjawab bahwa Tarakan ada di Kaltim bagian utara dan pembangunannya sangat maju dan disebut The Little Singapore. Mereka langsung menyalami kami.Kami pada waktu itu sangat bangga karena tim kami dapat juara di even nasional.Tim kami adalah satu-satunya juara yang berasal dari luar Jakarta.Sedangkan teman saya yang bernama Putra itu,mendapat juara kedua di bidang sains.Pada saat dia maju,gayanya seperti Peter Crouch menari robot pada saat menang.Tim Matematika mendapat uang pembinaan,beasiswa S1 jurusan ekonomi,dan satu unit PC lengkap.Karena senangnya,kami pulang ke Wisma bukan dengan bajaj lagi,tapi dengan taksi Silver Bird berargo.

Malamnya,kami mengunjungi Mall Taman Anggrek di Jakarta Barat.Jaraknya lumayan jauh,sekitar 10 km.Mall di situ sangat besar,dua kali dari Plaza Indonesia.Di situ,banyak anak-anak muda yang sedang berdua-duaan dan ada banyak warga asing seperti orang India dan Arab yang ke sana.Kami hanya sempat mengunjungi toko buku Gramedia.Tetapi Gramedia di sana dengan di Tarakan sangat berbeda 180 derajat.Di situ terdapat ruang khusus untuk buku import.Juga buku di sana lebih murah dari Tarakan.Kamihanya singgah ke sana sampai pukul 21.30 karena mall itu tutup pukul 22.00.Karena kami telah sukses mendapatkan juara,kami pun merayakannya dengan makan malam di kawasan Kebayoran Lama.Kami menuju sebuah foodcourt,yang mirip seperti di Taman Oval,namun yang ini makanannya sangat lengkap.kami memesan makanan.Saya memesan Steak import yang harganya Rp32.500.Memang harganya terlalu murah bagi sepiring steak,namun itu sudah cukup.Kami pun merayakannya sampai pukul 23.30.Kami pun pulang kembali ke Wisma dan merapikan barang untuk kepulangan esok.

Hari kelima,Pulang ke Tarakan

Pada hari itu kami sudah bersiap dengan koper masing-masing sejak pukul 6 pagi.Kami pun sarapan dan menuju ke pintu belakang Wisma.Mengapa kami tidak lewat pintu depan saja?? karena di pintu depan yang berbatasan dengan jalan,setiap hari Minggu ditutup untuk pasar minggu.Setelah siap,kami pun berpamitan dengan seluruh pengelola Wisma yang telah memberikan servis yang terbaik kepada kami selama beberapa hari itu.Kami pun menunggu mobil dari supir "Pakmei"nya Donny untuk mengantar kami ke Bandara Sukarno-Hatta,Tangerang.Perjalanan ditempuh di jalan tol dengan kecepatan 120 km/jam selama 30 min.Sesampainya kami di Terminal C,kami pun mengucapkan salam perpisahan kepada supir itu.Saat saya mengangkut barang menuju terminal dengan kereta dorong,karena saya menyerobot,saya ditegur oleh seorang lelaki yang berketurunan arab.Pake bahasa Inggris pula!! Dia mengatakan,"Are you crazy??You can't pass with that way!" Saya pun bilang"Sorry.sir,sorry sir".Kami pun langsung check-in ke maskapai Mandala yang akan mengangkut kami.Kami menunggu di ruang tunggu C7 selama sejam.Ruang tunggu itu sangat nyaman dan tenang.Namun ternyata pesawatnya delay sampai pukul 10.30.Karena kelamaan kami sempat mencoba hotspot bandara dengan laptop Toshiba yang kami bawa.Kami juga berjalan-jalan di sekitar terminal.Pada saat hampir pukul 10.30,ternyata pesawatnya delay sejam lagi.Bener-bener kesel!!. Akhirnya kami naik pesawat pada pukul 11.30.Kami terbang menuju Balikpapan dan sampai pukul 14.00.Saya,Fuad,dan Salomon turun transit karena ingin menyerahkan paket kepada keluarga Salomon di Balikpapan.Karena kami agak lama,kami hampir ketinggalan pesawat.untung kami ditegur oleh petugas bandara untuk naik pesawat secepatnya.kami pun sampai ke Tarakan pukul 16.00.Itulah Laporan perjalanan saya di Jakarta.

Diposting dalam rangka Bulan Bahasa

Selengkapnya...